Jumpa lagi dengan saya yang pada kesempatan kali ini ingin berbagi satu lagi trick dan cara mudah menyalakan Led light 220 v ac
Hannoch, Phillips, Panasonic dll dengan battery 3,7v dan
mini E trafo bekas charger hp.
Istilah ini saya pakai bukan hanya agar lebih mudah menandai dan
mengidentifikasi skema saja, tapi juga menunjukan trick system yang di
manfa`atkan dalam kerja nya.
Sebagai opreker yang juga sekaligus user dari lampu darurat yang menggunakan
rangkaian joule thief ,
saya melihat ada sesuatu yang mungkin kurang kita perhatikan selama
ini. yaitu hubungan Waktu penggunaan lampu darurat dan pemaksimalan
kerja rangkaian atau terang nya lampu.
Ini timbul dari keinginan pribadi, dengan fakta Pemadaman PLN yang
rata-rata 1 sampai 3 jam saja. [khusus nya di wilayah saya]. Jadi
mengapa harus menggunakan
rangkaian joule thief yang berdurasi 6 sampai 24 jam ?…
Yang biasanya lampu darurat dengan durasi on yang panjang selalu di ikuti dengan kurang maksimal nya intensitas terang lampu.
Kenapa tidak membuat joule thief yang bisa lebih
Maxsimal terang nya dengan kemampuan durasi Nyala yang sesuai dan evektif dengan kebutuhan. bukan kah batterey yang di gunakan bisa isi ulang.
Oke…tak perlu terlalu panjang alasan, mari di simak dulu
Skema joule thief ” kejepit “ berikut
Komponen :
- R1 390 ohm – 470 ohm
- R2 220 ohm
- D1 HER207 / 1N4148
- D2 1N4003 – 1N4007
- C1 2200uf 16v
- C2 220uf 16v
- Q Tip41
- Trafo bekas charger hp
- Lampu Led 220v AC
- Batterey 3,7v
RESISTOR
Nilai komponen yang tertera pada skema merupakan angka logis yang
memiliki evek standar pada kinerja dan power out yang di hasilkan ( arus
menengah ).
Khusus nya pada R 470 ohm yang memicu tegangan pada basis transistor.
dengan sedikit merubah besaran nya, bisa sangat memberi pengaruh pada
besar power out/nyala lampu.
Dengan R 470 ohm ini sudah bisa menyalakan Lampu Led 220v 3 watt ac yang memiliki internal driver di dalam fitting nya. (
Hannoch, Philips etc )
Namun dalam praktek nya seringkali Trafo exs charger hp kadang
kondisi nya berbeda-beda. sehingga kadang dengan nilai komponen yang
sama akan berbeda hasil nya. bisa lebih besar juga atau lebih kecil.
kualitas Transistor juga sering beragam walau satu produk.
Dengan nilai sesuai skema, Rangkaian ini
bisa menyesuaikan sendiri kebutuhan arusnya.
Misalkan kita menggunakan lampu Led 3 watt 220v, arus keluar dari
battery akan terkonsumsi kurang lebih 0,22 A. tapi jika lampu di ganti
dengan 5 watt, battery akan mensuplay 0,24 A. dan jika Lampu Led di
besarkan lagi menjadi 12 watt, maka arus juga akan naik menjadi kurang
lebih 0,31 A.
Ini berarti “
semakin besar watt lampu akan semakin terang intensitas cahaya yang di hasilkan”. inilah kelebihan dari Rangkaian Joule thief “kejepit” yang saya suka.
Hal ini tidak akan bisa di temui dengan
skema joule thief standart sebelum-sebelumnya. karena dengan
skema joule thief lain
jika beban di perbesar, maka arus out dari batterey akan drop/ turun.
itu akan menyebabkan lampu yang semakin besar watt nya akan semakin
redup.
Bisa di lihat pada foto, dengan watt lampu lebih besar
Joule thief J1Pro bisa memaksimalkan Daya batterey dengan memberi terang yang lebih juga. Sepadan dengan besar watt lampu.
Tapi dari itu, jika sobat ingin lebih Maksimal lagi power out nya,
coba ganti R 470 ohm dengan 412 ohm ( 390 ohm + 22 ohm seri ). Nilai ini
bisa membuat lampu
Hannoch 3 watt menyala dengan cahaya
yang bisa menerangi sudut ruangan dengan terang. Meskipun sesuai Skema
pun Lampu Hannoch 3 watt tetap mampu di nyalakan dengan stabil.
R 220 ohm berperan sebagai regulasi arus yang akan membatasi dan
menstabilkan tegangan basis. sebaik nya tak perlu merubah Resistor ini.
TRANSISTOR
Transistor npn TIP41 masih menjadi andalan saya dalam membuat rangkaian khususnya
Joule thief. Selain karena efisiensinya yang baik, ketahanan dan juga harga serta ketersediaan di pasaran menjadi pertimbangan saya.
Batterey yang saya gunakan dalam pengujian dan pemakaian saat ini adalah
Li-on 3,7v 600mAh. saya paralel 2 biji untuk mendapat tegangan yang lebih mantap.
Trafo masih dengan Trafo bekas rangkaian
charger hp yang biasa dan asli dengan lilitannya tanpa adanya modifikasi.
Elco filter batterey sebagai penstabil tegangan batterey bisa
menggunakan nilai 1000uf, 2200uf dan atau 2400uf dengan tegangan 10v,
16v dan atau 25v.
Terus terang, ini merupakan
Rangkaian Favorit dan sangat menjadi
Andalan saya
samapi sa`at ini. Saya gunakan sebagai Lampu darurat yang saya pakai di
rumah untuk penerang bila listrik dari PLN padam tiba-tiba.
Rangkaian Joule thief ” kejepit “ atau pada skema di atas saya beri id sebagai
” J1pro “
ini sudah saya uji dengan trafo charger hp ori dan universal/bukan ori
(abal-abal ). hasil bisa sedikit perlu penyesuaian pada R1 (470R) nya.
Jika
dengan trafo hp universal (merah, hijau, biru dll ), akan maksimal jika
R1 470 ohm di ganti dengan 412 ohm. nilai ini bisa di dapat dengan
men-seri 390 ohm + 22 ohm. lampu Hannoch 3 watt mampu menerangi sampai
sudut ruangan selama 3 jam 15 menit dengan stabil. dengan pemakaian arus
batterey 0,33 mAp.
Sedangkan trafo ori ( kuning ), sebaik nya tetap gunakan R1 dengan
470 ohm. hasil uji memberi durasi 4 jam 10 menit dengan pemakaian arus
batterey 0,35 mAp menggunakan Lampu Led abal-abal ( non internal driver
).
kedua catatan tersebut di atas adalah dari hasil menggunakan 2
batterey 3,7v 600mAh yang di paralel, sehingga input menjadi 3,7v
1200mAh.
Dan jika ingin durasi atau Nyala lampu bisa lebih lama, kita tinggal
menggunakan Batterey type D atau batterey sekali pakai yang biasanya
saya menggunakan Batterey abc jumbo 1,5v x 2 di seri.
Namun dari itu, dengan kondisi Trafo, Transistor dan Batterey yang
sobat gunakan mungkin bisa saja hasil sedikit berbeda. Tapi dari
beberapa teman yang telah membuat
Joule thief “kejepit “ ini rata-rata masih sesuai target, yaitu nyala lampu maximal dengan Transistor yang tetap aman / dingin.
Di atas tentu Sobat bisa melihat pada foto bagaimana
Rangkaian Joule thief mini inverter yang ”
kejepit ” ini mampu membiaskan terang maximal meski di out door/Teras rumah.
Ini penampakan
Lampu Darurat Andalan saya yang sudah di kemas dalam boxs dan sedang di chargs dengan charger hp melalui kit micro usb konector.
Catatan.
Jika sobat telah membuat
skema joule thief yang ”
kejepit
” ini sesuai nilai pada skema, namun di rasa Nyala lampu kurang
maksimal, Coba ganti R 470 ohm dengan nilai antara 390 ohm sampai 470
ohm. biasanya saya mengunakan
412 ohm ( 390 + 22 ) ohm dan atau
430 ohm (330 + 100 ) ohm. nilai ini akan memberi nyala maksimal dengan Tr yang masih aman.
Untuk sementara, saya cukup puas dengan performent
Rangkaian Joule Thief
” kejepit ” ini. Daya batterey jadi bisa di maksimalkan pengguna`an
nya, dan nyala lampu bisa optimal tanpa membuat transistor kepanasan.
Bagaimana ?….Untuk menyalakan Lampu Led 220v ac Hannoch atau Phillips tidak sesulit yang di bayangkan bukan ?…
Demikian
Rangkaian Joule thief mini inverter 3,7v to 220v ac led light versi Kejepit dengan id
J1Pro
yang bisa saya coba bagikan pada kesempatan kali ini. Semoga ini bisa
membantu dan atau bisa menambah koleksi kreatifitas sobat elektro
circuit yang smart-smart semua.