Dengan seiring kemajuan teknologi, dimana berbagai platform blog seperti wordpress, blogger, dll sudah semakin maju memasukan video ke dalam web dan blog kini menjadi semakin mudah. Ditambah sekarang platform media file video sharing semakin banyak seperti misalnya openload, youtube, google drive, dll. Hanya dengan melakukan upload kemudian melakukan embed code, maka video tersebut sudah bisa langsung tampil di web atau blog yang kita miliki. Tapi kita juga bisa menyimpan file video tersebut di server yang sendiri.
Bedanya ketika kita ingin menyimpan file sendiri di hosting yang kita punya dan kelola sendiri berarti kita harus mempunyai server atau hosting sendiri, kita harus membeli atau menyewa layanan penyedia hosting. Jika kita misalnya menyimpan file video di youtube ada kemungkinan video tersebut akan dihapus oleh youtube jika ternyata file yang kita upload tidak sesuai kebijakan yang mereka miliki.
Namun ketika kita menyimpan file di pihak ke tiga seperti di youtube, google drive, blogspot, openload, dll. Kita tidak akan terlalu dibingungkan dengan urusan server, terlebih jika kita membuat web berbasis video yang akan memakan banyak kuota server.
Sebelumnya perlu diketahui, bagi yang pernah mengunjungi artikel ini sebelumnya dan kemudian melihat isi artikel ini menjadi berubah, itu karena tutorialnya sudah saya ganti. Sebelumnya di artikel ini saya menjelaskan tentang bagaimana cara membuat video flash streaming menggunakan file swf, namun ternyata dengan cara tersebut rentan terhadap hacking. Sehingga saya mengubahnya dengan metode yang lebih simple berikut ini.
Kode untuk memasukan video di postingan
Disini saya akan menjelaskan cara membuat video streaming di blog menggunakan wordpress, dengan asumsi di wordpress kita mempunyai server/hosting sendiri, sehingga file video bisa benar-benar kita kelola, selain itu sudah banyak sekali pengguna wordpress di Indonesia.Kita tinggal masuk ke dashboard wordpress kemudian klik new post, pilih menu visual yang ada di bagian kanan atas tempat kita mengetik posting. Setelah itu tinggal klik add media di bagian kiri atas. Ketika sudah selesai mengupload foto maka secara default kodenya akan seperti ini :
note : Url di atas hanya sebagai contoh, urlnya akan berbeda sesuai dengan nama domain dan letak file kamu.
Untuk kamu pengguna yang menggunakan theme wordpress bersifat responsif atau mengikut lebar halaman. Rubah format kode tersebut di atas menjadi seperti berikut, agar video lebih fleksibel jika dibuka di perangkat mobile/smartphone. Dan hasilnya akan seperti ini :
Selain itu kita juga bisa menggunakan format HTML 5 dengan cara merubah kodenya menjadi seperti berikut :
<video controls=”controls” width=”480″ height=”270″>
<source src=”http://diary.id/wp-content/uploads/2016/12/test.mp4″ type=”video/mp4″ />
</video>
Kamu juga bisa menambahkan gambar thumbnail agar saat video kamu belum diputar terdapat gambar cover pada video. Tinggal tambahkan saja kode cover, jadi kodenya kurang lebih akan menjadi seperti ini :
<video poster=”http://www.arie.pro/wp-content/uploads/2016/12/test.png” controls=”controls” width=”480″ height=”270″>
<source src=”http://www.arie.pro/wp-content/uploads/2016/12/test.mp4″ type=”video/mp4″ />
</video>
Saya sangat menyarankan untuk menggunakan format HTML 5 Karena lebih aman, selain itu kini sudah banyak perangkat smartphone atau PC dan juga browser yang mendukung HTML 5.
0 Comments:
Posting Komentar